PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM BUDAYA SEKOLAH "SERASI"

Prosedur pelaksanaan program budaya sekolah SERASI (Sekolah Ramah Semangat Islami)

Mula-mula semua warga sekolah mengikuti sosialisasi tentang program ini. Program ini dimulai dari pagi hari sampai jam kepulangan di sekolah. Kegiatan pembiasaan yang dilakukan oleh seluruh warga sekolah antara lain : 

1. Mengucapkan salam 

Mengucapkan salam dengan baik dan menjawab salam minimal dengan nada salam yang sama sambil menatap wajah, menangkupkan tangan di depan dada dan sedikit membungkukkan badan, bersalaman dan mencium punggung tangan guru dan orang tua dengan hidung. Waktu pelaksanaanya yaitu saat bertemu, datang, dan pulang sekolah; saat masuk ke ruangan;bertemu dengan semua warga sekolah

2. Senyum

menarik bibir ke kanan dan ke kiri ditahan 10 detik dengan bahagia ketika bertemu, datang, dan pulang sekolah. Waktu pelaksanaanya adalah setiap waktu.

3. Mengucapkan terima kasih 

Ucapkan dengan lembut  dan menangkupkan kedua tangan di depan dada setelah menerima bantuan, mendapat izin,  dan ketika mendapatkan apresiasi. Waktu pelaksanaanya adalah setiap waktu

4. Mengucapkan kata tolong

mengawali permintaan tolong dengan kata sapaan. Contoh: "Kakak, bolehkah saya meminta tolong untuk..."  Waktu pelaksanaanya adalah setiap waktu

5. Meminta izin 

Mengucapkan kata permisi dengan sedikit membungkukkan badan saat melewati kerumunan, mengetuk pintu, mengucapkan salam, dan meminta izin untuk masuk ke dalam ruangan, mengangkat tangan dan meminta izin dengan menyebutkan keperluannya ketika akan keluar ruangan, dan bertanya saat pembelajaran, 

6. Mengucapkan kata maaf 

Mengucapkan kata maaf dan berjabat tangan saat melakukan kesalahan serta ingin memperbaiki, mengucapkan kata maaf saat akan masuk ke dalam suatu majelis. 

7. Mengucapkan kata silahkan

Mengucapkan kata silahkan dan menunjukkan dengan jempol tangan atau telapak tangan kanan ke arah yang dituju. 

Pembiasaan-pembiasaan tersebut dilaksanakan secara bertahap. Dua pembiasaan dilaksanakan selama 1 minggu, begitu seterusnya. Sehingga satu bulan sudah  melaksanakan semua pembiasaan tersebut. Evaluasi akan dilaksanakan selama 2 minggu sekali agar semua warga sekolah dapat melaksanakan pembiasaan tersebut dengan lebih baik. 

 SERASI (SEKOLAH RAMAH SEMANGAT ISLAMI)

Maraknya berbagai permasalahan di dunia pendidikan seperti bulliying, membuat lembaga pendidikan selalu berusaha menciptakan banyak inovasi budaya sekolah untuk membentuk karakter peserta didik agar lebih baik. Karakter yang dibutuhkan  oleh seorang pelajar salah satunya adalah karakter ramah. Mengapa harus karakter ramah? karena sebagai seorang pelajar yang notabene tugasnya belajar, mencari ilmu, adab lebih diutamakan. Pepatah arab mengatakan "Al adabu Fauqol Ilmi" yang artinya adab itu lebih penting daripada ilmu. Ketika peserta didik sudah memiliki adab yang baik terhadap guru, teman sebaya, dan orang lain maka proses dalam mencari ilmu di lingkungan sekolah akan lebih mudah dan menyenangkan. Adab yang dimaksudkan adalah bersikap sopan santun, berkata lemah lembut, saling bertegur sapa, mengucapkan kata-kata ajaib seperti tolong, minta maaf, permisi, dan terima kasih. 

Demi terwujudnya karakter peserta didik tersebut, maka SDIT Ulin Nuha Wuryantoro turut berupaya menciptakan sebuah program budaya sekolah yang kami beri judul SERASI (Sekolah Ramah Semangat Islami). Program ini ditujukan untuk media penunjang pembentukan karakter ramah semua warga sekolah tanpa terkecuali. 

MARINETTA (Matahari dan Planet Tata Surya)

 MARINETTA (Matahari dan Planet Tata Surya) Inovasi Pembelajaran Berbasis Aplikasi

Dunia pendidikan selalu berusaha menciptakan banyak inovasi pembelajaran untuk menjembatani peserta didik untuk belajar lebih mudah dan menyenangkan. Kemajuan teknologi memberikan manfaat positif disamping tentunya ada efek negatif yang mana tergantung pada tujuan penggunanya. Salah satu kemajuan teknologi sekarang ini adalah semakin banyak penggunaan smartphone di lingkungan sekolah untuk media pembelajaran. Peserta didik banyak memanfaatkan smartphone untuk menunjang pembelajaran tersebut. Seperti sudah banyak diketahui, sudah banyak diciptakan berbagai macam aplikasi yang berhubungan dengan materi pembelajaran di sekolah. Aplikasi-aplikasi tersebut bisa dipilih peserta didik melalui playstore atau melalui link tertentu. Tampilan dalam aplikasi yang diciptakan para penyedia biasanya lebih simple namun menarik dan interaktif sehingga peserta didik mendapat pengalaman belajar yang menyenangkan.

Mengikuti perkembangan teknologi serta demi memenuhi kebutuhan peserta didik tersebut, maka SDIT Ulin Nuha Wuryantoro turut berupaya mengembangkan sebuah aplikasi pembelajaran berbasis Android yang kami beri judul MARINETTA (Matahari dan Planet Tata Surya). Aplikasi ini ditujukan untuk media pelengkap belajarpeserta didik khususnya kelas VI SD Tema 9 pada materi IPA. Aplikasi tersebut dapat dioperasikan secara interaktif oleh peserta didik setelah diinstal pada smartphone masing-masing. Untuk dapat memanfaatkan aplikasi ini dapat di download pada link berikut.

Link Download : 

https://drive.google.com/file/d/18PXyhbf6rdpTsdGF0AU1NIHT2ml4DyMa/view?usp=drivesdk

Cara Penggunaan Aplikasi Pembelajaran MARINETTA

Cara Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Android
“MARINETTA : Matahari dan Planet Tata Surya”

1. Tampilan Awal

Ketika aplikasi dibuka pertama kali maka akan muncul halaman awal dengan tulisan aplikasi “MARINETTA” seperti gambar hanya dalam hitungan detik dan langsung akan menuju menu awal seperti gambar di bawah ini:

2. Tampilan Home

Pada tampilan ini terdapat tombol Masuk untuk memulai ke tampilan menu.

3.  Tampilan Menu

Pada tampilan ini terdapat 9 pilihan tombol menu yaitu : Matahari, Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus. Pengguna aplikasi bisa memilih salah satu menu dan akan ditampilkan isi sesuai menu yang dipilih.

4.  Masuk Menu

Menu jika klik tombol "Matahari"

Menu jika klik tombol “Merkurius”

Menu berdasarkan tombol yang diklik :
· Tombol MATAHARI akan dijelaskan tentang penjelasan dari matahari.
· Tombol MERKURIUS akan dijelaskan tentang Planet Merkurius beserta karakteristiknya.
· Tombol “NEXT” jika ingin melanjutkan ke halaman berikutnya.
· Tombol “BACK” jika ingin Kembali ke menu sebelumnya.
· Tombol “HOME” jika ingin Kembali ke tampilan awal.
· Tombol “MASUK” jika ingin membuka/memulai materi.

Lomba 17 Agustus Dusun Gunungan Meriah

 

 Anak-anak mengikuti lomba menggiring bola

WONOGIRI- Dusun Gunungan, Desa Gunungan, Kecamatan Manyaran mengadakan beragam perlombaan 17 Agustus untuk memperingati HUT Republik Indonesia ke-77. Bertempat di halaman masjid Al Barokah, Minggu (14/8/2022).

Sebelum berlomba para peserta terlebih dahulu mendaftar kepada panitia lomba. Lomba yang diikuti anak-anak antara lain lomba makan kerupuk, helm goni, menggiring bola, pukul air, dan tebak warna bola. Kemeriahan acara lomba dibuka dengan kegiatan senam bersama yang dikuti oleh ibu-ibu Dusun Gunungan.

Anak-anak terlihat bersemangat mengikuti lomba makan kerupuk

Lomba pun dimulai dengan lomba makan kerupuk, anak-anak terlihat bersemangat untuk menang. Setelah itu ada lomba pukul air yang sangat seru dan menegangkan. Selanjutnya ada lomba menggiring bola. Peserta menggiring bola sesuai warna bola. Kemudian dilanjutkan dengan lomba helm goni, walaupun peserta terlihat kesulitan tetapi menyenangkan dan menghibur para warga Dusun Gunungan. 

Anak-anak mengikuti lomba helm goni

Pada waktu istirahat para peserta pulang untuk shalat dzuhur dan makan siang di rumah masing-masing, sedangkan panitia shalat berjamaah di masjid.  

Lomba terakhir adalah lomba tebak warna bola, caranya dengan mengambil bola sesuai warna yang ditentukan dengan mata tertutup. Dilanjutkan lomba ibu - ibu yaitu lomba makan kerupuk, goyang kardus, estafet air, dan kursi goyang.

Panitia lomba, Tri Wahyuni mengatakan lomba ini bertujuan untuk menyemarakkan peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia dan menjalin silaturahmi serta keakraban warga dusun Gunungan. Merdeka!" ucapnya. 

Reporter: Dean Aprianto Wibowo (kelas 4)

SDIT Ulin Nuha Wuryantoro. 

PPDB SDIT Ulin NUha Tahun pelajaran 2016/2017

Ulangan PKn kelas 5 Bab III

1.    Pengambilan keputusan bersama sedapat mungkin dilakukan dengan    
2.    Kebulatan pendapat berdasarkan hasil musyawarah disebut   
3.    Jumlah paling sedikit dari peserta musyawarah yang hadir disebut   
4.    Pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan cara pemungutan suara (voting) apabila   
   
5.    Pernyataan setuju secara lisan dari seluruh anggota musyawarah pada saat pengambilan keputusan disebut   
6.     Terhadap hasil keputusan bersama yang telah ditetapkan, sebaiknya kita laksanakan dengan penuh rasa   
7.    Cara menyampaikan pendapat dalam musyawarah yang baik diantaranya tidak bertentangan dengan   
8.    Pemilihan kepala desa, bupati dan gubernur merupakan contoh pengambilan keputusan yang dilaksanakan secara   
9.    Semua peserta musyawarah berhak untuk mengajukan   
10.    Yang wajib mentaati hasil keputusan bersama disuatu sekolah adalah ...